FLASH NEWS: Bantu Penanganan COVID-19, Grup MahaDasha Salurkan Ribuan APD

Penanggulangan pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung hingga saat ini membutuhkan dukungan dan peran serta aktif dari semua pihak guna memutus rantai penyebaran COVID-19. Karena itu, Grup MahaDasha turut terpanggil untuk berkontribusi mendukung langkah Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran pandemi COVID-19 melalui penyaluran donasi bantuan APD (Alat Pelindung Diri) Medis pada 6 November 2020 lalu.  “Grup MahaDasha mendonasikan 2000 Masker N95 dan 1100 alat pelindung diri Hazmat Suit kepada Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Kami berharap donasi ini dapat mendukung dan memastikan keselamatan para tenaga medis saat bertugas sebagai garda terdepan penanganan COVID-19,” ujar Rani Hartanti – Corporate Communications Manager Grup MahaDasha.

Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu kembali dipilih sebagai penerima manfaat dalam kegiatan ini karena Perusahaan melihat peran Puskesmas yang vital dalam penanggulangan penyebaran COVID-19, khususnya dalam perannya sebagai fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama pemerintah. Selain itu, Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu berlokasi tidak jauh dari kantor pusat Grup MahaDasha yang terletak di Gedung TMT, Cilandak. “Donasi ini merupakan wujud komitmen kepedulian Grup MahaDasha terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional kami berada, khususnya para tenaga medis yang tak kenal lelah menjalankan misi mulianya dalam penanggulangan penyebaran COVID-19,” jelas Rani.

 

Bantuan dari Grup MahaDasha disambut dengan baik oleh dr. Sri Rejeki Amalia, Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, karena dirasakan datang di waktu yang sangat tepat.  “Donasi APD dari Grup MahaDasha ini sangat baik dan sangat bermanfaat. Tentunya dengan keterbatasan logistik APD kami, pemberian donasi APD ini sangat membantu kami dalam melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Kedepannya kami berharap bisa menjalin kerja sama dengan MahaDasha tidak hanya dalam masa pandemi COVID-19 ini saja namun juga dalam bentuk kegiatan CSR lainnya” urai dr. Sri Rejeki Amalia. (Redaksi)