Kerja Sama dengan Rajant, MST Lakukan Seremoni Instalasi Fleet Management System Minestar Pertama di Asia

Melanjutkan jalinan kerja sama yang dilakukan dengan Rajant, perusahaan terkemuka pada bidang wireless mesh network asal Amerika, PT Mitra Solusi Telematika (MST) melakukan go-live fase 1 pada 15 Februari 2023 lalu melalui instalasi Fleet Management System Minestar dengan dukungan Network Military Grade. Minestar sendiri merupakan sebuah sistem terintegrasi yang dapat memberikan visibilitas tinggi sehingga dapat memonitor berbagai hal detail terkait operasional. Instalasi tersebut berhasil dilaksanakan di salah satu site PT Cipta kridatama (CK) BMB Project, yang berlokasi di Tapin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Menjadi instalasi pertama di Asia yang menggunakan Rajant, project ini sekaligus kembali mewujudkan sinergi antar perusahaan di lingkungan Grup TMT, diantaranya: MST, PT Trakindo Utama (Trakindo), PT ABM Investama Tbk serta anak usaha di bawahnya yaitu PT Cipta Kridatama, PT Sanggar Sarana Baja, dan PT Cipta Krida Bahari.

Seremoni instalasi pertama memperlihatkan 2 (dua) unit off-highway haul trucks (OHT) yang sudah dilengkapi dengan perangkat Minestar beserta dengan control room dan juga mobile tower sebagai device pendukung. “Sistem ini tentunya akan sangat membantu BMB untuk mencapai target baik secara produksi maupun finansial sehingga dapat berkontribusi lebih besar kepada grup perusahaan,” jelas Meidi Wibowo, Executive in Charge BMB, yang terlihat sangat antusias menyaksikan seremoni tersebut. “Tidak hanya itu, saya juga yakin sistem ini akan menambah daya saing CK sebagai kontraktor tambang terkemuka” tambahnya.

​​​​​​​Hal ini dipertegas dengan pernyataan Chief Customer Support Trakindo Roni Setyawan, yang turut hadir dalam seremoni, dan menghimbau setiap perusahaan yang terlibat pada project ini harus memiliki komitmen yang kuat dan mau bekerja sesuai dengan timeline yang disepakati mengingat dampak positif yang diberikan kepada grup perusahaan. ​​​​​​​​​​​​​Sistem Minestar diperkirakan akan terpasang pada 88 unit di bulan April 2023. MST berharap instalasi tersebut tidak hanya berhenti di project ini saja tetapi dapat dilanjutkan ke project selanjutnya, sebagai langkah perusahaan untuk mendukung dan memberikan solusi bagi pengembangan bisnis khususnya industri Tambang di masa yang akan datang. (Fitria Tarmizie)